Port dalam bahasa inggris berarti
Pintu Gerbang, kalo dikaitkan dengan komputer yakni sebagai pintu gerbang
penghubung input dan output pada komputer. Tentu sudah tidak asing lagi dengan lubang-lubang
yang terdapat pada belakang dan depan pada cassing komputer. Fungsinya sebagai
penghubung antara komponen di dalam unit sistem dengan piranti diluar.
Macam-Macam
Port Komputer
a. Port Serial
Port Serial melakukan transmisi data
pengiriman satu bit per satu waktu, karena sifatnya demikian pegiriman data
berjalan agak lambat. Port ini sering dinyatakan dengan nama COM. Konektor yang
digunakan adalah RS-232C terbatas hanya sampai puluhan dengan 9 pin atau 25
pin.
Biasanya digunakan untuk mengoneksi piranti seperti : printer, modem, PLC (programmable Logic controller), pembaca kartu magnetik dan pembaca barcode.
b. Port Paralel
Biasanya digunakan untuk mengoneksi piranti seperti : printer, modem, PLC (programmable Logic controller), pembaca kartu magnetik dan pembaca barcode.
b. Port Paralel
Port Paralel atau sering disebut
port LPT bekerja atas dasar 8 bit perwaktu, cocok untuk pengiriman data dengan
cepat, tetapi dengan kabel yang pendek (tidak lebih dari 15 kaki). Umumnya
digunakan untuk printer paralel, harddisk eksternal dan zip drive. Konektor
yang digunakan adalah DB-25 yang terdiri dari 25 pin.
c. Port SCSI
c. Port SCSI
Port SCSI atau Small Computer System
Interface merupakan jenis port berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh
American National Standart Institute yang digunakan untuk menangani perangkat
input/ouput atau perangkat media penyimpanan. Kecepatan transfernya 32 bit per
waktu.
Umumnya digunakan untuk menghubungkan hard drive, scanner, printer dan tape drive, konektor yang digunakan adalah DB-25 dan 50 pin Centronics SCSI.
d. Port Vga
Umumnya digunakan untuk menghubungkan hard drive, scanner, printer dan tape drive, konektor yang digunakan adalah DB-25 dan 50 pin Centronics SCSI.
d. Port Vga
Port VGA digunakan untuk
menghubungkan monitor dengan CPU.
e. Port Keyboard Mouse/PS2
e. Port Keyboard Mouse/PS2
Port PS2 biasanya digunakan untuk
menghubungkan keyboard dan mouse. Namun untuk saat ini keyboard dan mouse lebih
banyak ke USB dan wirelles.
f. Port USB
f. Port USB
Tentu sudah tidak asing lagi dengan
port USB, dimana port ini merupakan port standart komputer untuk
menghubungkannya dengan piranti lain. Port ini mempunyai kecepatan tinggi
sesuai dengan versinya, bila dibandingkan dengan port serial maupun port
paralel. Contohnya digunakan untuk camera digital, hardisk eksternal, keyboard
mouse usb, modem dan peralatan tambahan komputer lainnya.
g. Port HDMI
g. Port HDMI
HDMI (High-Definition Multimedia
Interface) adalah port yang sering digunakan pada berbagai perangkat audio
visual dan mampu mengalirkan bandwidth hingga hitungan Gigabyte. Port HDMI bisa
digunakan untuk mengkoneksikan seluruh sumber audio/video berbentuk digital
seperti Blu-ray Disc Player, PC, Video game Console, telivisi digital dan
smartphone.
h. Port Audio
h. Port Audio
Port audio atau soundcard adalah
periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang
memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data
berupa suara. Digunakan untuk menghasilkan output suara (speaker, headphone)
dan juga input suara dengan microfon.
i. Port LAN/ Port network (RJ-45)
i. Port LAN/ Port network (RJ-45)
Port LAN atau lan card digunakan
untuk mengubungkan komputer satu dengan lainnya yang membentuk jaringan
komputer dalam suatu wilayah. Jaringan LAN biasanya hanya mencakup satu gedung
rumah, misalnya jaringan LAN di kantor, hotel, bandara, warnet dll.
i. Port Infra Merah
i. Port Infra Merah
Port iframerah digunakan untuk
mendukung hubungan tanpa kabel, misalnya untuk menghubungkan mouse yang
menggunakan infra merah sebagai media transmisi, mengirim data dari ponsel, dan
sebagainya. Untuk komputer yang belum memiliki infrared, harus dipasang
peralatan infrared (berbentuk USB) untuk dapat mengoneksikan dengan peralatan
lain yang sudah mendukung infrared.
Read more: http://www.bloggergubug.com/2013/01/arti-fungsi-dan-jenis-port-komputer.html#ixzz2qRmidx9U
Pengertian PS/2 Atau Personal System/2
Pengertian PS/2 Atau Personal System/2
Mouse PS/2
Mouse
yang digunakan pada computer Pentium 3 dan Pentium 4 mungkin anda sudah
sering memakainya atau sudah tidak asing lagi, bentuk portnya agak bulat dan
memiliki pin-pin kecil yang ditancapkan pada port PS/2 mohterboard. Jika anda
salah memasang maka pinnya akan bengkok dan bisa patah hingga mouse itu rusak,
oleh sebab itu perlu hati-hati dan harus memahami cara memasang mouse yang
benar. bentuk konektor dari mouse ps/2 bisa dilihat pada gambar berikut:
Cara
Kerja I/O device Pada PC (D.I)
Beberapa macam I/O device:
1. Serial Port
Serial Port melakukan transmisi data
pengiriman satu bit per satu waktu, karena sifatnya demikian pegiriman data
berjalan agak lambat. Biasanya digunakan untuk mengoneksi piranti seperti :
printer, mouse, modem, PLC (programmable Logic controller), pembaca kartu
maknetik dan pembaca barcode. Port ini sering dinyatakan dengan nama COM.
Konektor yang digunakan adalah RS-232C terbatas hanya sampai puluhan dengan 9
pin atau 25 pin.
PS2 merupakan perkembangan dari port
serial. Bentuknya berupa bulatan dengan desain sedemikian rupa sehingga tidak
mungkin terbalik atau salah. Komputer dengan processor pentium MMX ke atas
biasanya terdapat 2 port PS2, yaitu untuk mouse dan keyboard.
Namanya berasal dari IBM Personal
System 2 rangkaian komputer pribadi, yang telah diperkenalkan pada tahun 1987.
PS2 mouse Konektor umumnya menggantikan DE-9 RS-232 “serial mouse” konektor,
sementara PS2 keyboard konektor diganti dengan yang lebih besar 5-pin DIN yang
digunakan dalam IBM PC / AT desain. Warna PS2 keyboard adalah ungu, sedangkan
untuk PS2 mouse adalah hijau.
2. Parallel Port
Parallel Port adalah port yg
biasanya dipakai sebagai port printer dengan pinout berjumlah 25 pin (dalam
istilah pasar disebut DB25 untuk konektornya). Sesuai namanya, parallel port
ini sekali mentransfer data langsung ditransfer selebar 8 bit dalam suatu
periode. 8 bit ini diwujudkan dalam 8 buah kabel dalam konektor DB25. Beda
halnya dengan serial port yg hanya memiliki 3 kabel utama, yakni Tx (transmit),
Rx (receive) dan GND (Ground).
Seiring perkembangan parallel port
secara fisik sudah mulai digantikan dengan virtual printer port via USB. Hal
ini dikarenakan bentuk fisiknya yg cukup besar sehingga tidak cocok untuk
laptop dan juga karena kecepatan transfer datanya yang terbatas. Tetapi
beberapa perkantoran masih menggunakan parallel port untuk printer pita karena
efektiitas dari printer tersebut masih diperlukan dalam Perkantoran.
Parallel port diperkenalkan tahun
1981 oleh IBM. Fungsi utamanya adalah untuk mengkomunikasikan antara komputer
dengan printer. Ini merupakan terobosan yang besar didunia komputer saat itu
meskipun ada beberapa masalah mengenai parallel port ini, yaitu :
Meskipun kemampuan komputer
meningkat, ternyata tidak ada perubahan yang nyata pada arsitektur parallel
port, sehingga transfer data max tetap terbatas pada 150KBps.Tidak ada
interface standar yang mengakibatkan munculnya banyak masalah pada saat
dilakukan operasi antar platform berbeda.
Desain standar parallel port hanya
memungkinkan panjang kabel max 2 meter.Tahun 1991 ada pertemuan antara pembuat
printer(Lexmark, IBM dll) yang kemudian membentuk Network Printing
Alliance, NPA yang bertugas menetapkan hal-hal yang harus diikuti oleh pembuat
hardware agar tidak terjadi in-compatible antar berbagai peralatan yang
berbeda.
NPA kemudian mengajukannya ke
IEEE(Institute of Electric and Electronic Engineer) supaya lebih diakui dan
akhirnya disetujui oleh IEEE sehingga menjadi keputusan IEEE 1284, yaitu
standar baru parallel port yg masih compatible dengan parallel port sebelumnya
namun lebih handal karena mampu menangani transfer data hingga 1MBps, panjang
kabel hingga 10 Meter(max) dan juga komunikasi 2 arah (Bi-Direksional).
3. IDE (Integrated Drive
Electronics)
IDE (Integrated Drive Electronics)
merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk
storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard
Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk
storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun
IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE
untuk merujuk pada spesifikasi ATA.
Sedangkan AHCI (Advance Host
Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software
untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk
hot-plugin dan Native Commande Queuing ( NVQ ) yang dapat menaikan kemampuan
komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara
membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak
dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI
telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux
kernel 2.6.19.
Kebanyakan type drive yang digunakan
oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe
ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel
dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah
disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun
2001 oleh komite T13 ( komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA).
Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun
2000 ditentukan standar untuk Parallel ATA ( PATA ) yang memiliki data rate
sebesar 133 MB/sec, tapi Parallel ATA ( PATA ) terdapat banyak masalah hal
signal timing, EMI ( Electro Magnetic Interference) dan integritas data.
4. SATA
SATA merupakan pengembangan dari
PATA, pertama kali dirilis tahun 2002. SATA didefinisikan sebagai teknologi
yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Dimana satu device dipasang
pada satu port SATA, sehingga pemasangan kabel lebih rapi dan lebih kecil
dibanding kabel PATA.
Penggunaan NCQ (Native Command
Queuing) yang digunakan pada harddisk SCSI, akibatnya kinerja mekanis juga
lebih efisien dan menjaga umur harddisk menjadi lebih lama (awet) dan akses
data jauh lebih cepat dibanding dengan PATA. SATA menggunakan encoding 8/10
byte, dengan tingkat efisiensi pada 80%.
Dengan teknologi NCQ, SATA
dimungkinkan menjadi interface eksternal (eSATA) dan tanpa meninggalkan
fasilitas hot plug untuk menjadikan harddisk sebagai removeable storage.
Kelebihan SATA :
Meningkatan Kecepatan Transfer Data
Yang menjadi keunggulan utama dari hard disk SATA ketimbang PATA adalah adanya peningkatan kecepatan transfer pada HDD SATA. PATA memiliki kecepatan transfer 66/100/133 Mb/second. Sedangkan SATA 150/300/600 Mb/second. Jika menggunakan SATA yang paling lambat saja masih lebih kencang dibandingkan PATA.
Dengan perbedaan kecepatan ini, memungkinkan kita untuk meng-copy data yang besar cepat selesai, menjalankan games tidak patah-patah dan menjalankan aplikasi yang besar terasa cepat.
Yang menjadi keunggulan utama dari hard disk SATA ketimbang PATA adalah adanya peningkatan kecepatan transfer pada HDD SATA. PATA memiliki kecepatan transfer 66/100/133 Mb/second. Sedangkan SATA 150/300/600 Mb/second. Jika menggunakan SATA yang paling lambat saja masih lebih kencang dibandingkan PATA.
Dengan perbedaan kecepatan ini, memungkinkan kita untuk meng-copy data yang besar cepat selesai, menjalankan games tidak patah-patah dan menjalankan aplikasi yang besar terasa cepat.
Manajemen Kabel mudah dan Panjang
Kabel data yang dimiliki SATA berukuran kecil, sehingga bisa ditata sedemikian rupa agar kelihatan tidak sumpek. Selain itu panjang kabel data yang digunakan SATA bisa mencapai 1 meter, sedangkan PATA hanya 18 inchi.
Kabel data yang dimiliki SATA berukuran kecil, sehingga bisa ditata sedemikian rupa agar kelihatan tidak sumpek. Selain itu panjang kabel data yang digunakan SATA bisa mencapai 1 meter, sedangkan PATA hanya 18 inchi.
Meningkatkan Sirkulasi Udara
Karena ukurannya yang kecil, kabel SATA tidak menghalangi sirkulasi udara di dalam chasing.
Karena ukurannya yang kecil, kabel SATA tidak menghalangi sirkulasi udara di dalam chasing.
Mendukung banyak Drive
Maksudnya adalah, dukungan pemasangan SATA pada motherboard komputer, yang memungkinkan untuk dipasangkan 4 sampai 6 drive bahkan lebih. Sedangkan PATA hanya ada dua PATA koneksi pada motherboard komputer yang mendukung total empat hard drive PATA.
Maksudnya adalah, dukungan pemasangan SATA pada motherboard komputer, yang memungkinkan untuk dipasangkan 4 sampai 6 drive bahkan lebih. Sedangkan PATA hanya ada dua PATA koneksi pada motherboard komputer yang mendukung total empat hard drive PATA.
Hot Swappable
Hard Disk SATA mendukung kemampuan Hot Swappable, yaitu kemampuan untuk melepas atau tersambung dengan komputer dalam keadaan komputer tersebut sedang hidup. (Mirip Flash Disk)
Hard Disk SATA mendukung kemampuan Hot Swappable, yaitu kemampuan untuk melepas atau tersambung dengan komputer dalam keadaan komputer tersebut sedang hidup. (Mirip Flash Disk)
Kekurangan SATA :
Driver dan Instalasi
Kekurangan menggunakan Hard Disk SATA ini adalah bahwa tidak semua Sistem Operasi sudah mampu mengenalnya, misalnya Windows 95 dan 98. Selain itu SATA ini membutuhkan driver khusus ketika melakukan Instalasi, contohnya pada Windows XP.
Tetapi beberapa produsen komputer sudah ada yang menyesuaikannya dengan PATA, hanya saja akan mematikan fungsi dari SATA.
Kekurangan menggunakan Hard Disk SATA ini adalah bahwa tidak semua Sistem Operasi sudah mampu mengenalnya, misalnya Windows 95 dan 98. Selain itu SATA ini membutuhkan driver khusus ketika melakukan Instalasi, contohnya pada Windows XP.
Tetapi beberapa produsen komputer sudah ada yang menyesuaikannya dengan PATA, hanya saja akan mematikan fungsi dari SATA.
Satu Kabel per Drive
Kelemahan lain dari SATA, kabel data hanya bisa untuk satu hard drive SATA, sedangkan kabel PATA bisa dua hard disk PATA per kabel.
Kelemahan lain dari SATA, kabel data hanya bisa untuk satu hard drive SATA, sedangkan kabel PATA bisa dua hard disk PATA per kabel.
5. USB (Universal Serial Bus)
USB adalah jenis dari port yang
paling umum sebagai pengganti serial dan parallel port. USB dapat digunakan
untuk menghubungkan keyboard, mouse, kontroler game, printer, scanner, kamera
digital, dan removable media drive.
USB versi 1.0 diperkenalkan pada
tahun 1996 dengan transfer rate 1.5 Mbps dan segera diikuti oleh versi 1.1 pada
tahun 1998 dengan transfer rate 12 Mbps. Seiring dengan peningkatan permintaan
dari para praktisi IT dan pemakai komputer, jelas bahwa USB Flash Drive/Disk
ini semakin dibutuhkan meskipun dengan kinerja yang tidak efisien lagi dari
sisi kecepatan transfer.
Pada bulan April 2000 USB 2.0
diluncurkan. USB 2.0 ini sangat melebihi pendahulunya dalam segala hal. Tingkat
transfer rate maksimum USB 2.0 adalah 480 Mbps yang 40 kali lebih cepat dengan
panjang kabel ideal maksimal 3 meter. Perusahaan-perusahan hardware terkemuka
melihat ini sebagai kesempatan besar pada pengembangan Flash drive. Dengan
maksimum membaca / menulis dengan kecepatan hampir 40 Mbps, berbagai jenis USB
memory stick terus datang ke pasar TI.
Tahun 2007 USB 3.0 diluncurkan
dengan transfer rate maksimum yang menakjubkan yaitu 5 Gbps dan panjang kabel
bukan masalah karena pengaruhnya sangat kecil terhadap transfer rate USB 3.0.
6. Ethernet
Ethernet merupakan jenis skenario
perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan
oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC)
pada tahun 1972. Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di
desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik
melalui kabel sepanjang satu kilometer. Disain tersebut menjadi sedemikian
sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation
(DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan
komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan
100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.
Asal Ethernet bermula dari sebuah
pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal
dengan naman “ALOHA”. Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus
yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar
di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus. Proses
standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar
yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh
International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya
sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk
jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat
bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling
banyak digunakan.
Jika dilihat dari kecepatannya,
Ethernet terbagi menjadi empat jenis :
10 Mbit/detik, yang sering disebut
sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT,
10BaseF)
100 Mbit/detik, yang sering disebut
sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4,
100BaseTX)
1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik,
yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan:
1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik.
Standar ini belum banyak diimplementasikan.
7. Audio Codec
Codec adalah istilah dari singkatan
“compression/decompression”, atau bisa juga “compressor/decompressor” atau juga
“code/decode”. dimana fungsinya adalah untuk mengkompress dan mengekstrak file.
Jadi Audio Codec adalah alat untuk mengkompress dan mengekstrak file audio
digital yang berfungsi sebagai media untuk dimainkan pada pemutar musik seperti
windows media player, real player, dsb.
Kebutuhan codec ini akan timbul saat
player kita tidak dapat memainkan sebuah file audio yang memerlukan codec
tertentu untuk memainkannya. Windows Media Player 11 mampu memainkan hampir
seluruh type file audio dan juga telah mendukung jenis audio codec yang lain.
Beberapa jenis audio codec antara lain adalah Apple Lossless, MPEG-4 ALS,
Direct Stream Transfer DST, FLAC, LA Lossless Audio, Monkey’s Audio APE,
RealAudio Lossless, Windows Media Audio 9 Lossless, dsb.
AC’97 (Audio Codec ’97, juga MC’97
untuk Codec Modem ’97) adalah standar codec audio yang dikembangkan oleh Intel
Labs Arsitektur pada tahun 1997. Standar ini digunakan dalam motherboard,
modem, dan kartu suara. Komponen audio terintegrasi ke dalam chipset
terdiri dari dua kelas komponen: sebuah AC’97 pengendali digital (DC97), yang
dibangun ke dalam I / O Controller Hub (ICH) dari chipset, dan AC’97 audio dan
codec modem, yang merupakan analog komponen dari arsitektur.
AC’97 mendefinisikan berkualitas
tinggi, 16 bit atau 20 bit arsitektur audio dengan dukungan surround sound
untuk PC. AC’97 mendukung tingkat 96 kHz sampling pada resolusi 20-bit stereo
dan 48 tingkat kHz sampling pada resolusi 20-bit stereo untuk perekaman
multichannel dan pemutaran. AC’97 mendefinisikan maksimum 6 channel dari output
audio analog.
Pada tahun 2004, Intel merilis
penerus Intel High Definition Audio (HD Audio) yang tidak kompatibel dengan
AC’97. HD Audio memiliki kemampuan untuk mendefinisikan lebih banyak dari enam
AC’97 di saluran output, tetapi dalam prakteknya kebanyakan motherboard
memberikan tidak lebih dari 8 saluran.
AC’97 telah memiliki beberapa revisi :
AC’97 telah memiliki beberapa revisi :
AC’97 sesuai 1.x menunjukan laju
sampling operasi tetap 48k (non-set fitur diperpanjang).
AC’97 2.1 compliant menunjukan set
fitur diperpanjang audio (variable rate opsional, multichannel, dll).
AC’97 2.2 compliant menunjukkan
diperpanjang dukungan audio, ditingkat riset audio, dan opsional S/PDIF
AC’97 2.3 compliant menunjukkan
informasi konfigurasi diperpanjang dan opsional jack dukungan pengindraan.
AC ’97 v2.3 memungkinkan Plug and
Play audio untuk pengguna akhir. Revisi ini menyediakan sarana untuk audio
codec untuk memasok data parametrik tentang antarmuka analog seperti Definition
Audio Intel High.
8. PCI (Peripheral Component
Interconnect)
PCI berbasis pada local bus yang
cepat. Pada perkembangannya, PCI diadopsi menjadi standar industri di bawah
administrasi dari PCI Special Interest Group, yang kemudian definisi dari PCI
diperluas menjadi konektor standa interface bus /slot ekspansi.PCI mempunyai
interface sebesar 64 bit dan mengimpelentasikan lebar jalur 32 bit untuk bus
data dan alamat (bandingkan dengan ISA ,16 bit). PCI ialah bus dengan
arsitektur sinkronous, yakni bus dimana semua transfer data dijalankan secara
relatif bersamaan terhadap pulsa detak sistem. PCI mendukung mekanisme
auto-configuration dimana setiap piranti PCI terdapat sekelompok register
konfigurasi yang memungkinkan identifikasi/pengenalan akan jenis piranti
seperti SCSI , Video, Ethernet dan lainnya.
Mengenai perkembangan PCI dari tahun
ketahun, PCI semakin berkembang dengan pesat apalagi sekarang ini yang lebih
pasaran kita kenal adalh PCI Exspres yang kualitasnya lebih bagus dari PCI-PCI
sebelumnya. PCI keluar pada tahun 1990 berbasis Pentium diterapkan pertama kali
oleh Intel. Intel menerbitkan semua patent bagi domain public dan mempromosikan
pembuatan himpunan industry, PCI SIG, untuk pembuatan lanjut dan memelihara
kompatibilitas spesifikasi PCI. Teernyata PCI dapat diterima secara luas dan
penggunaannya pada komputer pribadi, wprkstation semakin meningkat. Pada tahun
1993 PCI 2.0 dapat diterbitkan. Karena spesifikasinya berada didomain public
dan didukung oleh industry microprosesor dan peripheral secara luas.
PCI mendukung mekanisme auto-configuration
dimana setiap piranti PCI terdapat sekelompok register konfigurasi yang
memungkinkan identifikasi/pengenalan akan jenis piranti seperti SCSI , Video,
Ethernet dan lainnya. PCI mendukung pemakaian tegangan 5 V dan 3.3 Volt. Namun
pin tegangan 3.3 Volt baru dihubungkan ke slot PCI pada komputer keluaran
terakhir. PCI local bus adalah independen, dapat digunakan pada berbagai
mikroprosesor, bukan hanya pada prosesor INTEL.
Sistem I/O pada Komputer
Menurut Elias M. Awad, komputer
adalah alat hitung yang memproses data yang disajikan dalam bentuk data diskret
(digital) dan data kontinyu (analog). Selain itu, komputer juga merupakan
sebuah alat elektronik yang mampu melaksanakan tugas diantaranya adalah
menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan
perintah-perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk
informasi. Urutan proses kerja dapat dilihat pada Gambar 1.
1. Input, yaitu media yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam proses. beberapa hardware yang berfungsi sebagai input antara lain: keyboard, mouse, joystick, tombol start & reset yang ada di front panelcpu, tombol eject pada CD/DVD-Rom, webcam.
2. Proses,
yaitu suatu alat yang digunakan untuk memproses data dari Input yang nantinya
akan dikeluarkan ke system Output. Proses ini berperan penting dalam system
komputer. Media untuk proses yang sudah menjadi system yang utuh Mainboard atau
sering disebut Motherboard. Dimana di dalam mainboard ini sudah termasuk di
dalamnya prosesor yang berfungsi untuk mengolah data yang terletak di dalam CPU
(Central Processing Unit). Ketika menerjemahkan data, prosesor dibantu oleh
hardware-hardware lainnya seperti memori RAM (kecepatan membaca data), harddisk
(menyimpan data), power supply (memberikan asupan daya listrik kepada
hardware-hardware lainnya dalam CPU), VGA (ketika data yang diolah berhubungan
dengan grafis), soundcard (berhubungan dengan audio-output), modem (untuk
internet), dan lain sebagainya, dimana ketika hardware-hardware tersebut
bekerja, semuanya terhubung lewat motherboard.
3.Output, yaitu media keluaran dimana media ini adalah untuk
menampilkan hasil data dari proses tersebut. beberapa hardware yang dikategorikan
sabagai output adalah sebagai berikut: monitor, speaker, headset,
printer, scanner, dan lain sebagainya.
Pada prinsipnya, sebuah sistem
komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
CPU
Memori, terdiri dari memori program
dan memori data, dan
Perangkat Input/Output
Sistem komputer ini baru akan bekerja apabila
ada program komputer yang berisi instruksi yang memerintahkan CPU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar